Memasuki paruh kedua bulan Ramadhan, pemudik antarpulau mulai memadati pelabuhan untuk kemudian berlayar menuju daerah asal. Situasi ini antara lain tampak di Pelabuhan Trisakti, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dan Pelabuhan Batam, Kepulauan Riau.
Pantauan pada Selasa (7/8/2012), penumpang mudik Lebaran melalui Pelabuhan Trisakti mencapai 800 orang sehari. Jumlah ini meningkat dua kali lipat dari hari biasa.
Kepala Seksi Lalu Lintas Laut Administratur Pelabuhan Trisakti Urip Suratno mengatakan, peningkatan jumlah penumpang itu terjadi pada hari Senin dengan tujuan Surabaya, Jawa Timur.
”Situasi hari Selasa belum dihitung. Yang jelas ada dua kapal yang berangkat, yakni KM Kumala dan KM Safira,” ujarnya.
Puncak arus mudik diperkirakan terjadi mulai H-7 dengan tujuan dominan ke Surabaya dan sebagian lainnya ke Semarang, Jawa Tengah. Pada puncak arus mudik diperkirakan jumlah penumpang di atas 1.500 orang.
Untuk memperlancar arus mudik, pihak pelabuhan sudah menyiapkan posko dan melakukan beberapa perbaikan pada terminal penumpang.
Menurut Urip, hingga saat ini, belum ada pembatasan bagi kendaraan yang hendak menyeberang ke Jawa. Namun, pihaknya terus memantau perkembangan. Apabila penumpang membeludak, hanya kendaraan tertentu yang diprioritaskan menyeberang.
Sementara itu, untuk menghadapi lonjakan penumpang dari Balikpapan menuju Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pihak terkait menambah dua feri. Dengan demikian, total 10 feri yang melayani jalur tersebut. Hal itu sekaligus untuk mengurangi antrean kendaraan di darat.
Muhammad Nur, Ketua Posko Angkutan Lebaran 2012, di Pelabuhan Kariangau, Balikpapan, mengatakan, dua feri tambahan tersebut milik PT Sadena Mitra Bahari dan PT Dharma Lautan Utama. Dua feri ini akan mulai beroperasi mulai H-7 hingga H+7 Lebaran.
Prioritas
Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono, Senin lalu, memantau kesiapan Pelabuhan Semayang, Balikpapan. Menurut Bambang, jumlah pemudik yang menggunakan transportasi laut tahun ini diprediksi naik 5 persen dari tahun lalu. Di seluruh Indonesia, pemudik akan dilayani 960 kapal berbagai tipe di 52 pelabuhan.
Dalam pelayanan, Bambang menekankan perlunya prioritas bagi anak-anak, perempuan, dan kalangan lanjut usia agar jangan sampai berdesak-desakan.
Batam
Di Batam, Kepulauan Riau, sebanyak 106 kapal berbagai ukuran dan tujuan disiapkan untuk melayani pemudik. Kapal-kapal itu akan mengangkut 212.482 penumpang dari Batam selama mudik Lebaran.
Kepala Seksi Lalu Lintas Laut Kantor Pelabuhan Batam Eko Fentriantoko mengatakan, kapal-kapal itu akan dioperasikan di Pelabuhan Sekupang dan Punggur. Di Sekupang, tersedia 52 kapal. Satu kapal untuk melayani rute Medan-Batam-Jakarta. Adapun 51 kapal lainnya melayani rute Batam serta kabupaten lain di Kepulauan Riau dan kota-kota di Sumatera.
Sementara di Punggur disiapkan 50 kapal cepat dengan rute Pulau Batam-Pulau Bintan. Untuk kapal roll on-roll off (ro-ro), disiapkan tiga unit. ”PT Pelni menyiapkan KM Ciremai untuk melayani tambahan penumpang. Rencananya KM Ciremai berlayar 17 Agustus. Adapun KM Kelud berlayar sesuai jadwal reguler,” tuturnya.
Kepala Dinas Perhubungan Batam Zulhendri mengatakan, akan ada rekayasa di ruang tunggu Pelabuhan Domestik Sekupang. Selama arus mudik, pelabuhan itu diperkirakan dilewati 8.056 penumpang setiap hari. Padahal, kapasitas total ruang tunggu di bawah 5.000 penumpang. (WER/PRA/RAZ/KOR)Sumber :Kompas
Pelayaran Mudik Pun Dimulai
Rating: 5.0
Reviewer: Author
ItemReviewed: Pelayaran Mudik Pun Dimulai
0 comments:
Posting Komentar