Berita Terbaru :

Peugeot 504 GL 1979 : Bangunkan Si Menor Dari Mimpi Buruknya

Dunia fesyen memang sangat dekat dengan kaum hawa. Sementara jika sudah berbicara soal dunia otomotif, sudah barang tentu kaum adamlah yang mendominasi disini. Begitu juga dengan Irwantoko Selo Pranoto, yang akrab disapa teman-temannya dengan sebutan Adoy ini.

Peugeot 504 GL 1979
Tak hanya aktif di dunia klub/komunitas roda empat di Tanah Air, business man yang satu ini rupanya sangat enthusiat sekali dengan mobil asal Prancis bermerk Peugeot. Tercatat dirinya mengkoleksi sebuah Peugeot 504 GL jebolan 1979 yang telah direstorasinya dengan susah payah selama kurang lebih 3 tahun lamanya. Sekarang, coba lihat saja bagaimana hasilnya.
Peugeot 504 GL 1979

Eksterior

Pada bagian ini, sedan yang pernah meraih titel juara 3 pada event Peugeot Fun Drag 2011 yang digelar 30 November 2011 silam di Sirkuit International Sentul ini sebelumnya memiliki warna kulit putih. Namun kini, tubuh semoknya telah dilabur ke dalam balutan cat berkelir merah terang, yang menurut Manual Book Peugeot 504 sudah sesuai dengan warna asli ketika mobil ini pertama kali dipasarkan.
Peugeot 504 GL 1979
Peugeot 504 GL 1979
Lalu untuk kaca-kaca dan lampu-lampunya yang diklaim masih asli sejak pertama kali dibeli dari tangan pertamanya, tetap dipertahankan. Hanya saja supaya tampak lebih eksklusif, maka Adoy mengaplikasikan mika lampu belakang bermerk Frankani. "Mika lampu belakang ini biasa melekat di Peugeot 504 yang dipasarkan di Amerika Serikat pada era 1969-1975", jelas Adoy.
Peugeot 504 GL 1979
Peugeot 504 GL 1979

Kaki-kaki

Walaupun tergolong mobil tua, namun Menor masih ditopang kaki-kaki yang kokoh dan orisinil, seperti velg, dove velg, dan suspensi. Namun sayangnya, suspensi aslinya sudah 'mati' alias sudah tidak dapat berfungsi dengan normal lagi. Jadi terpaksa Adoy harus menggantinya dengan yang baru tapi tetap berstatus orisinil demi mempertahankan kenyamanan berkemudinya.
Peugeot 504 GL 1979
Peugeot 504 GL 1979
Benar saja, ketika tim klasik redaksi Bosmobil.com diajak berkeliling dengan melintasi beberapa bagian jalan yang keriting dan berlubang, suspensi standar sang singa Prancis ini terbukti empuk dan nyaman.
Peugeot 504 GL 1979

Mesin

Sejak pertama kali ditemukan, Menor yang pernah menyabet penghargaan The Best Original ketika event Jelajah Dunia Astra 2012 ini memang sudah dianugerahi mesin yang berkondisi cukup baik namun tanpa accu. "Setelah accu baru dipasang dan oli mesin diganti baru, mesinnya langsung hidup begitu kunci kontak diputar", papar Adoy, yang memiliki nomor keanggotaan 088 di Peugeot 504 Community ini. Walaupun begitu, Adoy tetap merestorasinya dan mengganti beberapa spareparts kelistrikan yang sudah kadaluwarsa, seperti kabel busi, selang radiator, koil, aki, dan sebagainya.
Peugeot 504 GL 1979
Peugeot 504 GL 1979

Interior

Sebenarnya tak begitu banyak yang perlu diperbaiki pada sektor ini. Pasalnya, setiap bagian kabin sang sedan Prancis berjuluk "Menor" ini sebagian besar masih berkondisi baik dan tentunya orisinil. Mulai dari setir kemudinya yang berbahan gading kelir hitam, dashboard, doortrim, glovebox berlampu, hingga pendingin kabin (AC). Terkecuali pelapis jok depannya.
Peugeot 504 GL 1979
Karena pelapis aslinya sudah uzur dan rusak akibat termakan usia, maka mau tak mau mesti disingkirkan supaya tak merusak tampilan interiornya. Sebagai gantinya, Adoy terpaksa menggunakan kulit pelapis non-orisinil yang memiliki warna dan motif yang masih mirip dengan aslinya lantaran sulitnya mendapatkan kulit pelapis aslinya.
Peugeot 504 GL 1979
Sementara supaya bisa membendung cuaca panas kota Jakarta yang sangat menyengat, kondensor Air Conditioner asli si Menor diganti dengan yang berukuran lebih besar milik mobil buatan Jepang. Alhasil, udara sejuk pun langsung berhembus menyelimuti setiap penjuru kabin. Brrrrrrr........dingiiiiinnnnnn...............
Peugeot 504 GL 1979
Peugeot 504 GL 1979
Nah...sekarang pasti Anda akan bertanya-tanya, bagaimana sih asal-usul sedan bernopol B 2445 DL ini kan?! Ya, beginilah cerita singkatnya...

Secuil Riwayat Hidup Menor

Pertama kali dipergoki oleh Adoy pada 2007 yang lalu, si Menor sedang "tertidur" di sebuah bengkel mobil di kawasan Limo, Depok, Jawa Barat dengan kondisi yang sungguh memilukan hati. Bayangkan saja...setengah bodinya, dari tengah ke bawah, sudah mengalami tingkat korosif yang sangat akut dan terpaksa harus melewati proses diamputasi sebelum akhirnya disambung lagi dengan plat besi baru.
Peugeot 504 GL 1979
Usut punya usut, sedan empat pintu ini rupanya bekas kendaraan operasional seorang perawat yang bekerja di sebuah Rumah Sakit yang terletak di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan. Karena lebih memilih mengemudikan kendaraan yang berumur lebih 'muda', maka si Menor ditelantarkan begitu di bengkel tersebut tanpa perawatan sedikitpun selama kurang lebih 5 tahun.
Peugeot 504 GL 1979
Namun yang terpenting, Menor kini sudah berada di tangan yang tepat.
 Sumber : klasik.bosmob.com
Peugeot 504 GL 1979 : Bangunkan Si Menor Dari Mimpi Buruknya Rating: 5.0 Reviewer: Author ItemReviewed: Peugeot 504 GL 1979 : Bangunkan Si Menor Dari Mimpi Buruknya

0 comments:

Posting Komentar

Facebook  Twitter  Google+  RSS Feed

Masukkan Email Anda:

Delivered by FeedBurner

 

© Copyright Blog Toger Indonesia 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.